Jadi... Gue abis obrak-abrik meja belajar di Jakarta... Ceritanya iseng aja sih... Terus nemulah gue barang-barang jadul yang dulu gue punya...
Kayak kartu Ghokemon yang gak ada abisnya (yang sampai sekarang gue gak tau cara maininnya), kayak koleksi game GBA gue yang udah berdebu, kayak koin 21 yang tinggal sebiji yang harganya 1250 rupiah satunya dulu...
Dan... Gue nemu dua barang lagi yang berharga...
Barang pertama itu kartu Tekken 5 gue... Gue inget banget dulu kartu ini dibeliin sama temen gue sekitar bulan Februari 2008, di jaman gue baru seneng-senengnya sama Tekken (dan saat itu masih ngefans sama Mr. Kula LOL). Inget banget waktu itu sampe berhasil mamer ke salah satu temen gue dan sukses bikin dia ikutan beli kartunya juga (dengan gambar yang beda tentunya)... Wakakakaka...
Pas baru nyadar lagi, ternyata koleksi kartu Tekken gue lumayan lengkap... Ada kartu Tekken 5, kartu Tekken 6 (gambarnya Zafina, isinya Christie, gue masih inget banget LOL), trus kartu Tekken 6 BR gambarnya Alisa yang dibeliin temen gue dari Jepang (Thanks Anas, barangnya masih gue simpen rapi di laci lemari gue LOL), trus ada kartu Tekken BR limited edition gambarnya Lars yang harga satunya 60k waktu itu (kalo gak salah) dan terakhir kartu Tekken Tag 2 edisi location test yang limited edition juga...
Old school banget ya hahaha... Dan ngeliat barang itu membuat gue merasa tua seketika...
Barang kedua adalah DVD video kelulusan waktu gue SMP...
Dan pas gue play ternyata gak ada suaranya, sial... (tapi bagus sih, gak apa lah)...
Keinget lagi sama temen-temen SMP gue, guru-guru SMP gue (18 udah masuk belom ya? Ke sana ah), sekolah gue yang pada masa itu lagi pembangunan gedung baru, jadi kita lulus-lulusan di tengah-tengah bangunan yang belom jadi...
Temen-temen SMP juga masih beda, Shine aja masih pake kacamata waktu itu (dan gue bilang dia masih imut), hoahahahahha... Gue sendiri sama kayak sekarang, cuma lebih pendek dan gak pake kacamata dulu...
Liatnya lagi, balik lagi bikin gue ngerasa tua... Gue udah kepala dua sekarang, bentar lagi angka 0 di belakang udah mau berubah jadi angka 1...
And... Jujur, gue kangen sama masa itu hahaha... Tapi itu normal lah ya... Semua orang juga kangen sama hal itu, dan gue yakin ketika kita reuni entah suatu hari nanti, semua juga merasakan hal yang sama...
Hal itu adalah kerinduan akan masa lalu yang pernah kita jalani bersama :)
------------------------------------------------------------------------------------------------
INTERMEZZO:
Masih ada hubungannya dengan reuni, jadi gue diinvite sama temen SMA ke grup chat di salah satu aplikasi chatting...
Isi dari grup itu adalah temen-temen satu angkatan pas SMA dan kita berencana buat reunian...
Masalahnya adalah, ketika gue masuk, yang ngebacot di sana cuma anak IPS, anak IPAnya diem semua... Dan itupun kerjaannya cuma ngekick-invite orang berkali-kali dan berulang-ulang sampe matahari terbit di utara (terakhir gue left masih kayak gitu tuh)
Nih ya, reuni SMA buat gue mah gampang...
MAIN AJA CAPSA RAME-RAME, KELAR KAN URUSANNYA?
(Bagus kan ide gue?)
The Noob's Profile

- HikariKazama (Reinscape)
- Random rant, Random reviews, Random story... You can found all random things on here :)
Showing posts with label Tekken. Show all posts
Showing posts with label Tekken. Show all posts
Monday, 4 July 2016
Sunday, 13 December 2015
Trailer Tekken 7 Fated Retribution
Ada yang nonton trailernya sejak kemaren sore? Mungkin sebagian udah nonton dan berteriak "WHAT THE ****??" di tengah trailernya... Tenang aja, gak cuma anda kok yang teriak begitu karena saya juga...
Karena jujur, gak ada satupun yang memprediksikan kalau bakalan ada plot twist besar-besaran di dalam trailer Tekken 7 Fated Retribution ini... Yap, you hear it right, Tekken 7 will have an expansion (i think it will be on next year?). Dan jika kalian masih bertanya-tanya soal apa plot twistnya, silahkan nonton sendiri trailernya...
Saya gak akan komentar banyak (dari kemaren udah banyak komentar) karena kalian juga akan berkomentar mengenai pendapat kalian soal trailer ini, it's really f**king awesome trailer!!! "That" f**kin guy was always on the trailer since EVO and you guys (included me) never know about him...
Dan saya sepertinya menemukan teori konspirasi kenapa ada rage arts di Tekken 7 dari video ini
Jadi kalian suka dengan plot twist yang dibuat Namco? Yay or Nay?
Karena jujur, gak ada satupun yang memprediksikan kalau bakalan ada plot twist besar-besaran di dalam trailer Tekken 7 Fated Retribution ini... Yap, you hear it right, Tekken 7 will have an expansion (i think it will be on next year?). Dan jika kalian masih bertanya-tanya soal apa plot twistnya, silahkan nonton sendiri trailernya...
Saya gak akan komentar banyak (dari kemaren udah banyak komentar) karena kalian juga akan berkomentar mengenai pendapat kalian soal trailer ini, it's really f**king awesome trailer!!! "That" f**kin guy was always on the trailer since EVO and you guys (included me) never know about him...
Dan saya sepertinya menemukan teori konspirasi kenapa ada rage arts di Tekken 7 dari video ini
Jadi kalian suka dengan plot twist yang dibuat Namco? Yay or Nay?
Labels:
New Character,
Plot Twist,
Tekken,
Tekken 7,
Tekken 7 FR,
Tekken Series,
Trailer
Tuesday, 3 November 2015
Review Random nan Sotoy (RRS): Tekken 7 (Arcade Version: J04)
Jadi kemaren kan sempet pulang Jakarta beberapa hari dan lumayan lah dapet waktu main tiga harian pas balik itu... Lumayan bisa dipake buat ngetest game baru, alias Tekken 7 XD
By the way, review ini cuma ambil sedikit sudut pandang non pro iseng aja, kalo ada sesuatu yang terasa offensive, mohon dimaafkan...
Intro
Gue mulai masuk ke dalam dunia Tekken itu sejak 7 tahun yang lalu mungkin pas akhir Tekken 5 DR dan mulai masa transisi masuk ke Tekken 6 waktu itu... Gue kenal Tekken dengan cara yang sedikit berbeda dengan orang lain. Kalau orang main Tekken biasanya dari seri awal (seri PS1 : Tekken 1-3), gue kenal Tekken justru dari Tekken 5 dulu baru main ke Tekken 3, karena pada masa itu gue belom punya PS 2, setelah masuk SMP gue baru punya PS 2 dan lanjut main di Tekken 5. Balik lagi, gue mulai terjun ke dunia arcade awal 2008, pas Tekken 6 baru keluar di Indonesia setelah kenal di sebuah forum namanya Indotekken. Gue sebagai pemain bukan pemain jago sih cukup menarik dengan segala kesulitan di gamenya karena gue pemain baru saat itu. Tapi tetep aja seru karena komunitas Tekken arcade saat itu hidup banget, apalagi setelah itu ada expansion Bloodline Rebellion segala dan berlanjut ke TTT2.
2014an kalo gak salah, Namco mulai umumin soal Tekken 7 dan gue mulai kayak tertarik balik setelah hiatus di TTT2. Setelah Jepang akhirnya dapet duluan di Februari 2015, dan Korea gak lama setelahnya, kita di SEA dapet ngerasain gamenya juga mulai awal Oktober kemaren, hanya saja karena gue emang lagi di luar kota, makanya gue baru bisa mulai main pas akhir Oktober kemaren, berhubung juga gue memang balik sengaja mau nyoba Tekken 7 doang (ini serius loh)
Ada 2 lokasi yang bisa lu datengin jika mau mencoba Tekken 7 di Jakarta. Yang pertama Puri XXI di daerah Jakarta Barat dan yang kedua Gading XXI di Jakarta Utara. Ini saran dari gue, kalo lu mau mencari tempat yang selalu rame setiap hari, banyak pemain jagonya dan elu udah yakin dengan skill yang lu punya, gue persilahkan elu ke Puri XXI karena emang di sana mayoritas "penghuninya" adalah pemain-pemain jago (R-Tech, Hero, Pyro, Jovian, Javier, Lee_yo, Kyoshiro, dll). Tapi kalau elu belom merasa yakin dengan skill yang elu punya, pengen ngarepin scene Tekken yang normal, atau mau nyari tempat latihan yang agak sepi, silahkan datang ke Gading XXI karena memang di sana (berdasarkan hasil pantauan dua hari main di sana) sepi pas hari biasa walaupun emang tempatnya punya reguler masing-masing (Brother_Dyon, Abhi, Irvan Dreamcatcher, dan kalo main maleman dikit bisa ketemu pemain Korea namanya Lee a.k.a Soonfal), tapi Sabtu dan Minggu biasanya isinya cuma random player dan lebih gampang naikin kartu untuk yang belum percaya diri dengan skillnya.
Oke, kita lanjutkan ke bagian berikutnya...
Gameplay
Sebelom masuk bagian intinya, gue mau menjelaskan dulu beberapa hal soal perubahan gameplay di Tekken 7
Tekken 7 nerapin tiga sistem baru yang beda dari dua seri Tekken sebelum yang punya sistem kurang lebih sama (Tekken 6 dan TTT2). Yang pertama adalah tailspin, di Tekken 6 dulu kalau mau extender juggle seperti yang kita tahu kita harus gunakan suatu move yang disebut dengan bound. Ketika move bound dipake, kaki char yang kena gerakan itu akan sedikit keangkat dan bikin kita bisa extent juggle yang kita pake. Di Tekken 7, sistem ini dihapus dan diganti sama sistem namanya tailspin. Sifatnya kurang lebih sama kayak bound, tapi char yang kena tailspin akan mental lebih jauh dibandingkan dengan saat dulu dibound, sehingga kita juga gak bisa pake move dengan hit terlalu banyak karena ketika kita lakukan tailspin, si karakter yang kena bakal mental jauh banget dan extent juggle yang kita masukin belum tentu kena ke mereka.
Kedua adalah Power Crush. Ability ini kalau dipake di saat yang sama dengan musuh mengeluarkan sebuah move, kita akan menyerap damagenya tanpa kena efek serangnya dan serangan kita yang akan masuk ke musuh. Tapi perlu diperhatikan juga karena kadan damage seranga musuh yang kita serap lebih banyak daripada damage yang kena ke musuh... Ya kecuali kayak punya Hwoarang yang power crushnya ngejuggle, itu beda lah ya...
Ketiga dan terakhir adalah sistem Rage Arts. Ada yang masih inget Rage? Rage adalah Keadaan ketika bar HP kita udah berkurang sampe tinggal dikit (20% ke bawah kalo gak salah), maka bar HPnya bakalan kedip2 warna merah, biasanya efeknya nambah damage serangan sekitar 10% kalo gak salah. Ini sistem yang sebenernya udah diterapin di Tekken 6, tapi di Tekken 7 dapet sedikit modifikasi. Ketika char kita rage di Tekken 7, char yang kita gunain bisa menggunakan Rage Arts, semacem special move yang cuma bisa digunakan ketika keadaan Rage (dengan catatan, setelah dipake, Rage karakter kita akan ilang). Damage clean hitnya termasuk gede tapi kecil kalau dimasukkan ke dalam ender juggle. Property move ini sama seperti power crush, ketika lu pake gerakan apa, dia akan tetap tembus (kena) ke musuh, dengan catatan juga health yang kita punya masih cukup setelah kena gerakan dari lawan. Kelemahan sistem ini adalah bisa diblock atau ditundukkin (full crouch), bisa juga di SS (sidestep) serta minusnya lumayan besar. Jadi kalau meleset, ya siap-siap aja bertemu ajal (ya gak gini juga sih, tergantung mainnya gimana... Kalau gak rapi ya resikonya langsung mati abis diblock). Oh iya, Rage Arts juga bisa diparry (untuk reversal, belom ada buktinya bisa atau gak, tapi kalau parry udah bisa) serta tiap karakter punya property hit yang beda-beda (hitnya bisa low (Lucky Chloe), High (Alisa, dll), atau mid (Asuka, dll)), beberapa juga punya property pushback ketika on block...
Pertama kali nyoba main game ini ternyata gak sesusah ketika transisi dari Tekken 5 ke 6. Mungkin juga karena gue udah ngerasain sistem bound segala macem dari Tekken 6 jadi ketika di Tekken 7 ada sistem tailspin yang mirip-mirip bound, udah gak kagok lagi. Dan sekarang juga gue udah harus pinter-pinter manage life bar karena mainnya kembali lagi jadi 1 orang aja. Damage scalling di game ini juga agak aneh, kadang juggle panjang damagenya cuma seiprit, tapi poking dikit-dikit bisa kadang sisa setengah life bar lu...
Selebihnya, gue udah nyaman sih sama game ini, mungkin buat yang belom biasa sama tailspin bisa nyoba-nyoba lancarin juggle+bound+ender dulu di Tekken 6 atau TTT2. Soalnya ngebantu banget buat pelajarin lagi sistem tailspin yang punya mekanisme kurang lebih sama.
Oh iya, buat yang seneng sama sistem floor break, balcony break dan kawan-kawannya, sekarang ada multiple floor break di salah satu stage, so let's the party begin with floor break...
Grafik
Dari awal sih game ini dipake Unreal Engine 4, dan gue liat dimana-mana gambarnya sih bagus . Silahkan cari aja sendiri beberapa cuplikan orang main di Youtube, berani jamin gambarnya termasuk oke.
Tapi kemaren pas masuk Indo, si Dyon sempet bilang gambarnya ada beberapa kayak pecah-pecah gitu pikselnya dan emang gue buktiin sendiri gitu sih, terutama di stage hutan (Jungle Outpost) dan stage salju (Arctic Snowfall). Di beberapa stage kadang malah lag karena ada beberapa effect, seperti di stage atap gedung (Twilight Conflict). Kalo kata Liz sih, katanya karena kita di Indonesia masih pakai mesin Tekken 6 jadi belum mensupport penuh engine Tekken 7, jadi ada beberapa fitur yang tampil kurang oke.
Sistem (Multiplayer Mode, Practice Mode, VS CPU Mode)
Di sini gue berbicara mengacu pada sistem mesinnya, bukan gameplay lagi...
Sekarang mesin di Indonesia sistemnya jadi satu mesin satu pemain, bukan satu mesin dua pemain lagi kayak dulu. Ini mungkin karena mereka pengen buat pemain juga ngerasain sistem Pick Side. Kita bisa milih mau main di posisi Left atau posisi di layar. Contoh, elu pick posisi Left, maka char lu ada di posisi player 1 di layar, begitu juga sebaliknya. Ini gak berpengaruh sama lawan lu, karena lawan lu bisa milih posisi yang sama dengan posisi yang lu ambil karena kedua layarnya terpisah. Sistem ini aslinya dibuat untuk pemain yang misal EWGFnya gak lancari di player 2, atau dash kurang lancar di player 2 dsb...
Gue rasa, ke depannya pas mesinnya ditambah, kita bisa main sama pemain di mesin yang cukup jauh sama kita asal tergabung dalam jaringannya aja (kalo mau tau tergabung atau gak mesinnya, sebelum main ditampilin pilihan siapa aja yang lagi main dan bisa ditantangin).
Updatean paling keren sih Revenge Match, satu sistem yang bikin elu bisa nantangin orang yang ngalahin elu tanpa perlu balik ngetap kartu dan balik ke layar pilih char dan pilih stage. Kalau kena demotion risk dan gak pengen kartu lu turun, pilih Special Revenge Match (tapi ya lu harus masukkin dua kredit sih). Cuma ya jadi rese banget, kadang lagi rame terus pemain di depan yang lagi maen di mesin terus-terusan Revenge Match... Kapan maennya kalo gitu?
Selain itu juga ada Practice mode di game ini, lumayan lah walaupun cuma 5 menit, hampir semua option yang biasa elu jumpai di Practice mode Tekken itu ada, kecuali capture move..
VS CPU sekarang cuma 5 stage, sub boss Heihachi, final boss Kazumi. Kalau elu ngalahin Kazumi sekali, dia akan berubah jadi Devil Kazumi di stage berikutnya (buat yang main TTT2, mirip-mirip sama Unknown). Kabar gembiranya, Kazumi dan versi Devilnya gak serese Unknown di TTT2 yang udah kayak lawan pemain beneran, jadi harusnya cukup mudah buat dilawan (ya gak cupu juga sih itungannya, so-so lah... Yang rese itu terutama macannya dan lasernya)

Character
For me, 27 itu terlalu dikit... Masih banyak char inti yang belum masuk kayak Lei, Nina, Lee, Eddy, Mokujin, bahkan Kuma yang maskotnya game ini sendiri belom masuk...
Firasat sih bilang bakal ada versi *R game ini, dan karakter-karakter yang belom nongol saat ini bakalan masuk di sana (kecuali beberapa yang emang udah ditandakan gak akan masuk lagi)
Costumization and Card
Say goodbye to ghost mode... Sampe sekarang belom pernah liat ada yang main lawan ghost, jadi gue asumsikan sistem ini keknya dihapus... Gak tau tapi ke depannya...
Untuk sekarang sistem costumization itu ngedevelop item. Bingung? Jadi begini, Tekken 7 udah gak nerapin sistem beli item untuk costumization lagi sekarang (gold itu dipake untuk beli title, tile, panel, dll segala macem yang berhubungan dengan player, bukan character), semua item costumization itu didapet dari gacha (kadang dari item box juga yang bisa didapatkan kalau point anda pas main udah 1000). Gak sampe situ, yang kita dapet di gacha juga bukan itemnya langsung, tapi blueprint... Blueprint itu bisa didevelop pake orb yang kita dapetin dari daily bonus (iya, sekarang sistemnya daily bonus. Dateng aja ke arcade tiap hari terus tempelin kartu lu deh di mesin Tekkennya) atau item box. Orb dan blueprint nya pun macem-macem raritynya (*3 sampe *5 kalo gak salah). Baru dari situ kita bisa dapetin item untuk costumization char kita. Untuk bagian ini gue belum terlalu ngerti karena masih baru juga... So i will update it later maybe...
Kabar gembira lainnya, kalau elu pakai banapass dari TTT2 (lu pernah main TTT2 di banapass itu) dan ada char elu yang ranknya 1 Dan, otomatis char lu di Tekken 7 juga akan 1 Dan semua ranknya (dengan catatan elu harus main 1 char sampe 1 Dan dulu, baru berlaku)
Harga
Ketakutan yang dulu sempet gue sebutkan akhirnya kejadian... Harga sekali mainnya 10k men... Iya, Rp. 10.000,00... Gile, gak masuk akal banget... TTT2 aja udah gak masuk akal, apalagi sekarang udah main cuma satu char aja... Mungkin sudah saatnya ada pergerakan di antara pemain Tekken untuk menuntut keadilan :p
Overall
Kalo main sekali-sekali ini game masih oke sih, malah kalo kita jarang main asal ke arcade tiap hari juga gak papa. Toh bisa ngambil daily bonus kan...
Overall, gue seneng sama seri baru ini, berharap biar ada tambahan character berikutnya karena sekarang variasi charnya terlalu dikit juga...
Karena ini review sotoy-sotoyan aja, gue juga gak mau komentar banyak sih, silahkan komentar sendiri aja di bawa kalau mau haha... Mau tanya-tanya juga silahkan, gue akan coba jawab sebisa gue
Link
Character move list + juggle (video):
https://www.youtube.com/playlist?list=PLUw8WndM3KBO5HFDywrb9mTmwdCOO0ozN
Forum Diskusi Tekken (International):
http://www.tekkenzaibatsu.com/forums/
Forum Diskusi Tekken (Indonesia):
http://www.indotekken.com/forums/forums.php
Info Game
Tekken 7
Harga: 10 k per sekali main
Lokasi: Puri XXI (1 pasang), Gading XXI (1 pasang)
By the way, review ini cuma ambil sedikit sudut pandang non pro iseng aja, kalo ada sesuatu yang terasa offensive, mohon dimaafkan...
Intro
Gue mulai masuk ke dalam dunia Tekken itu sejak 7 tahun yang lalu mungkin pas akhir Tekken 5 DR dan mulai masa transisi masuk ke Tekken 6 waktu itu... Gue kenal Tekken dengan cara yang sedikit berbeda dengan orang lain. Kalau orang main Tekken biasanya dari seri awal (seri PS1 : Tekken 1-3), gue kenal Tekken justru dari Tekken 5 dulu baru main ke Tekken 3, karena pada masa itu gue belom punya PS 2, setelah masuk SMP gue baru punya PS 2 dan lanjut main di Tekken 5. Balik lagi, gue mulai terjun ke dunia arcade awal 2008, pas Tekken 6 baru keluar di Indonesia setelah kenal di sebuah forum namanya Indotekken. Gue sebagai pemain bukan pemain jago sih cukup menarik dengan segala kesulitan di gamenya karena gue pemain baru saat itu. Tapi tetep aja seru karena komunitas Tekken arcade saat itu hidup banget, apalagi setelah itu ada expansion Bloodline Rebellion segala dan berlanjut ke TTT2.
2014an kalo gak salah, Namco mulai umumin soal Tekken 7 dan gue mulai kayak tertarik balik setelah hiatus di TTT2. Setelah Jepang akhirnya dapet duluan di Februari 2015, dan Korea gak lama setelahnya, kita di SEA dapet ngerasain gamenya juga mulai awal Oktober kemaren, hanya saja karena gue emang lagi di luar kota, makanya gue baru bisa mulai main pas akhir Oktober kemaren, berhubung juga gue memang balik sengaja mau nyoba Tekken 7 doang (ini serius loh)
Ada 2 lokasi yang bisa lu datengin jika mau mencoba Tekken 7 di Jakarta. Yang pertama Puri XXI di daerah Jakarta Barat dan yang kedua Gading XXI di Jakarta Utara. Ini saran dari gue, kalo lu mau mencari tempat yang selalu rame setiap hari, banyak pemain jagonya dan elu udah yakin dengan skill yang lu punya, gue persilahkan elu ke Puri XXI karena emang di sana mayoritas "penghuninya" adalah pemain-pemain jago (R-Tech, Hero, Pyro, Jovian, Javier, Lee_yo, Kyoshiro, dll). Tapi kalau elu belom merasa yakin dengan skill yang elu punya, pengen ngarepin scene Tekken yang normal, atau mau nyari tempat latihan yang agak sepi, silahkan datang ke Gading XXI karena memang di sana (berdasarkan hasil pantauan dua hari main di sana) sepi pas hari biasa walaupun emang tempatnya punya reguler masing-masing (Brother_Dyon, Abhi, Irvan Dreamcatcher, dan kalo main maleman dikit bisa ketemu pemain Korea namanya Lee a.k.a Soonfal), tapi Sabtu dan Minggu biasanya isinya cuma random player dan lebih gampang naikin kartu untuk yang belum percaya diri dengan skillnya.
Oke, kita lanjutkan ke bagian berikutnya...
Gameplay
Sebelom masuk bagian intinya, gue mau menjelaskan dulu beberapa hal soal perubahan gameplay di Tekken 7
Tekken 7 nerapin tiga sistem baru yang beda dari dua seri Tekken sebelum yang punya sistem kurang lebih sama (Tekken 6 dan TTT2). Yang pertama adalah tailspin, di Tekken 6 dulu kalau mau extender juggle seperti yang kita tahu kita harus gunakan suatu move yang disebut dengan bound. Ketika move bound dipake, kaki char yang kena gerakan itu akan sedikit keangkat dan bikin kita bisa extent juggle yang kita pake. Di Tekken 7, sistem ini dihapus dan diganti sama sistem namanya tailspin. Sifatnya kurang lebih sama kayak bound, tapi char yang kena tailspin akan mental lebih jauh dibandingkan dengan saat dulu dibound, sehingga kita juga gak bisa pake move dengan hit terlalu banyak karena ketika kita lakukan tailspin, si karakter yang kena bakal mental jauh banget dan extent juggle yang kita masukin belum tentu kena ke mereka.
Kedua adalah Power Crush. Ability ini kalau dipake di saat yang sama dengan musuh mengeluarkan sebuah move, kita akan menyerap damagenya tanpa kena efek serangnya dan serangan kita yang akan masuk ke musuh. Tapi perlu diperhatikan juga karena kadan damage seranga musuh yang kita serap lebih banyak daripada damage yang kena ke musuh... Ya kecuali kayak punya Hwoarang yang power crushnya ngejuggle, itu beda lah ya...
Ketiga dan terakhir adalah sistem Rage Arts. Ada yang masih inget Rage? Rage adalah Keadaan ketika bar HP kita udah berkurang sampe tinggal dikit (20% ke bawah kalo gak salah), maka bar HPnya bakalan kedip2 warna merah, biasanya efeknya nambah damage serangan sekitar 10% kalo gak salah. Ini sistem yang sebenernya udah diterapin di Tekken 6, tapi di Tekken 7 dapet sedikit modifikasi. Ketika char kita rage di Tekken 7, char yang kita gunain bisa menggunakan Rage Arts, semacem special move yang cuma bisa digunakan ketika keadaan Rage (dengan catatan, setelah dipake, Rage karakter kita akan ilang). Damage clean hitnya termasuk gede tapi kecil kalau dimasukkan ke dalam ender juggle. Property move ini sama seperti power crush, ketika lu pake gerakan apa, dia akan tetap tembus (kena) ke musuh, dengan catatan juga health yang kita punya masih cukup setelah kena gerakan dari lawan. Kelemahan sistem ini adalah bisa diblock atau ditundukkin (full crouch), bisa juga di SS (sidestep) serta minusnya lumayan besar. Jadi kalau meleset, ya siap-siap aja bertemu ajal (ya gak gini juga sih, tergantung mainnya gimana... Kalau gak rapi ya resikonya langsung mati abis diblock). Oh iya, Rage Arts juga bisa diparry (untuk reversal, belom ada buktinya bisa atau gak, tapi kalau parry udah bisa) serta tiap karakter punya property hit yang beda-beda (hitnya bisa low (Lucky Chloe), High (Alisa, dll), atau mid (Asuka, dll)), beberapa juga punya property pushback ketika on block...
Pertama kali nyoba main game ini ternyata gak sesusah ketika transisi dari Tekken 5 ke 6. Mungkin juga karena gue udah ngerasain sistem bound segala macem dari Tekken 6 jadi ketika di Tekken 7 ada sistem tailspin yang mirip-mirip bound, udah gak kagok lagi. Dan sekarang juga gue udah harus pinter-pinter manage life bar karena mainnya kembali lagi jadi 1 orang aja. Damage scalling di game ini juga agak aneh, kadang juggle panjang damagenya cuma seiprit, tapi poking dikit-dikit bisa kadang sisa setengah life bar lu...
Selebihnya, gue udah nyaman sih sama game ini, mungkin buat yang belom biasa sama tailspin bisa nyoba-nyoba lancarin juggle+bound+ender dulu di Tekken 6 atau TTT2. Soalnya ngebantu banget buat pelajarin lagi sistem tailspin yang punya mekanisme kurang lebih sama.
Oh iya, buat yang seneng sama sistem floor break, balcony break dan kawan-kawannya, sekarang ada multiple floor break di salah satu stage, so let's the party begin with floor break...
Grafik
Dari awal sih game ini dipake Unreal Engine 4, dan gue liat dimana-mana gambarnya sih bagus . Silahkan cari aja sendiri beberapa cuplikan orang main di Youtube, berani jamin gambarnya termasuk oke.
Tapi kemaren pas masuk Indo, si Dyon sempet bilang gambarnya ada beberapa kayak pecah-pecah gitu pikselnya dan emang gue buktiin sendiri gitu sih, terutama di stage hutan (Jungle Outpost) dan stage salju (Arctic Snowfall). Di beberapa stage kadang malah lag karena ada beberapa effect, seperti di stage atap gedung (Twilight Conflict). Kalo kata Liz sih, katanya karena kita di Indonesia masih pakai mesin Tekken 6 jadi belum mensupport penuh engine Tekken 7, jadi ada beberapa fitur yang tampil kurang oke.
Sistem (Multiplayer Mode, Practice Mode, VS CPU Mode)
Di sini gue berbicara mengacu pada sistem mesinnya, bukan gameplay lagi...
Sekarang mesin di Indonesia sistemnya jadi satu mesin satu pemain, bukan satu mesin dua pemain lagi kayak dulu. Ini mungkin karena mereka pengen buat pemain juga ngerasain sistem Pick Side. Kita bisa milih mau main di posisi Left atau posisi di layar. Contoh, elu pick posisi Left, maka char lu ada di posisi player 1 di layar, begitu juga sebaliknya. Ini gak berpengaruh sama lawan lu, karena lawan lu bisa milih posisi yang sama dengan posisi yang lu ambil karena kedua layarnya terpisah. Sistem ini aslinya dibuat untuk pemain yang misal EWGFnya gak lancari di player 2, atau dash kurang lancar di player 2 dsb...
Gue rasa, ke depannya pas mesinnya ditambah, kita bisa main sama pemain di mesin yang cukup jauh sama kita asal tergabung dalam jaringannya aja (kalo mau tau tergabung atau gak mesinnya, sebelum main ditampilin pilihan siapa aja yang lagi main dan bisa ditantangin).
Updatean paling keren sih Revenge Match, satu sistem yang bikin elu bisa nantangin orang yang ngalahin elu tanpa perlu balik ngetap kartu dan balik ke layar pilih char dan pilih stage. Kalau kena demotion risk dan gak pengen kartu lu turun, pilih Special Revenge Match (tapi ya lu harus masukkin dua kredit sih). Cuma ya jadi rese banget, kadang lagi rame terus pemain di depan yang lagi maen di mesin terus-terusan Revenge Match... Kapan maennya kalo gitu?
Selain itu juga ada Practice mode di game ini, lumayan lah walaupun cuma 5 menit, hampir semua option yang biasa elu jumpai di Practice mode Tekken itu ada, kecuali capture move..
VS CPU sekarang cuma 5 stage, sub boss Heihachi, final boss Kazumi. Kalau elu ngalahin Kazumi sekali, dia akan berubah jadi Devil Kazumi di stage berikutnya (buat yang main TTT2, mirip-mirip sama Unknown). Kabar gembiranya, Kazumi dan versi Devilnya gak serese Unknown di TTT2 yang udah kayak lawan pemain beneran, jadi harusnya cukup mudah buat dilawan (ya gak cupu juga sih itungannya, so-so lah... Yang rese itu terutama macannya dan lasernya)

Tiga gambar ini menunjukkan fitur-fitur dari Tekken 7. Ada menu practice mode (sebelah kiri), menu awal ketika pertama main (sebelah kanan), dan pick side mode (bawah)
Character
For me, 27 itu terlalu dikit... Masih banyak char inti yang belum masuk kayak Lei, Nina, Lee, Eddy, Mokujin, bahkan Kuma yang maskotnya game ini sendiri belom masuk...
Firasat sih bilang bakal ada versi *R game ini, dan karakter-karakter yang belom nongol saat ini bakalan masuk di sana (kecuali beberapa yang emang udah ditandakan gak akan masuk lagi)
Costumization and Card
Say goodbye to ghost mode... Sampe sekarang belom pernah liat ada yang main lawan ghost, jadi gue asumsikan sistem ini keknya dihapus... Gak tau tapi ke depannya...
Untuk sekarang sistem costumization itu ngedevelop item. Bingung? Jadi begini, Tekken 7 udah gak nerapin sistem beli item untuk costumization lagi sekarang (gold itu dipake untuk beli title, tile, panel, dll segala macem yang berhubungan dengan player, bukan character), semua item costumization itu didapet dari gacha (kadang dari item box juga yang bisa didapatkan kalau point anda pas main udah 1000). Gak sampe situ, yang kita dapet di gacha juga bukan itemnya langsung, tapi blueprint... Blueprint itu bisa didevelop pake orb yang kita dapetin dari daily bonus (iya, sekarang sistemnya daily bonus. Dateng aja ke arcade tiap hari terus tempelin kartu lu deh di mesin Tekkennya) atau item box. Orb dan blueprint nya pun macem-macem raritynya (*3 sampe *5 kalo gak salah). Baru dari situ kita bisa dapetin item untuk costumization char kita. Untuk bagian ini gue belum terlalu ngerti karena masih baru juga... So i will update it later maybe...
Kabar gembira lainnya, kalau elu pakai banapass dari TTT2 (lu pernah main TTT2 di banapass itu) dan ada char elu yang ranknya 1 Dan, otomatis char lu di Tekken 7 juga akan 1 Dan semua ranknya (dengan catatan elu harus main 1 char sampe 1 Dan dulu, baru berlaku)
Harga
Ketakutan yang dulu sempet gue sebutkan akhirnya kejadian... Harga sekali mainnya 10k men... Iya, Rp. 10.000,00... Gile, gak masuk akal banget... TTT2 aja udah gak masuk akal, apalagi sekarang udah main cuma satu char aja... Mungkin sudah saatnya ada pergerakan di antara pemain Tekken untuk menuntut keadilan :p
Overall
Kalo main sekali-sekali ini game masih oke sih, malah kalo kita jarang main asal ke arcade tiap hari juga gak papa. Toh bisa ngambil daily bonus kan...
Overall, gue seneng sama seri baru ini, berharap biar ada tambahan character berikutnya karena sekarang variasi charnya terlalu dikit juga...
Karena ini review sotoy-sotoyan aja, gue juga gak mau komentar banyak sih, silahkan komentar sendiri aja di bawa kalau mau haha... Mau tanya-tanya juga silahkan, gue akan coba jawab sebisa gue
Link
Character move list + juggle (video):
https://www.youtube.com/playlist?list=PLUw8WndM3KBO5HFDywrb9mTmwdCOO0ozN
Forum Diskusi Tekken (International):
http://www.tekkenzaibatsu.com/forums/
Forum Diskusi Tekken (Indonesia):
http://www.indotekken.com/forums/forums.php
Info Game
Tekken 7
Harga: 10 k per sekali main
Lokasi: Puri XXI (1 pasang), Gading XXI (1 pasang)
Labels:
Arcade,
Gading XXI,
Games,
Indotekken,
Puri XXI,
Random,
Review,
RRS,
Tekken,
Tekken 7,
Tekken Player,
Tekken Series,
Tekken Zaibatsu
Thursday, 22 October 2015
Sekedar Coretan Part 5 (Edisi: Tekken 7!!!)
Akhirnya jadi pulang juga tgl 28 nanti, lumayan 3 hari, bisa nyoba Tekken 7 di Gading... FINALLY HAHAHAHA!!!!
(Mohon abaikan kata-kata di atas, terutama yang di capslock...)
Anyway, intinya saya udah gak sabar buat pulang ke Jakarta demi mencoba Tekken 7, lumayan oke kata temen-temen Gading yang udah nyobain... Bikin ngiler aje nih pada...
Dan kali ini saya ngaku dosa dulu karena saya terpaksa gak HS sama oshi saya, Elaine dan Sofia karena duit saya disimpan demi buat main Tekken 7 di Gading yang ternyata harganya sudah 10.000. Jadi mohon maafkan saya gadis-gadis lucu karena saya harus mendahulukan 15 menit practice mode yang setara dengan harga 1 tiket HS selama 10 detik dengan kalian...
Next time ya dedek-dedek...
Balik ke Gading berarti akhirnya gue ketemu lagi sama temen-temen lama, terutama Dyon yang pake Zafina, si wanita bersifat dingin dari Mesir yang ternyata gak masuk di Tekken 7 hohoho... Ude move on kan yeh tapi Yon? XD
Okay, so looking forward to it!! See you next week in Jakarta!!!
Labels:
#RandomHariIni,
Gading,
Lifestyle,
My Life,
Sekedar Coretan,
Tekken,
Tekken 7,
Tekken Player
Tuesday, 2 June 2015
Randomness #2
Hari ini melanjutkan nulis random hari kedua, mungkin untuk hari-hari selanjtnya, gue akan coba nulis cerita fiksi iseng, bagus kali ya? Wakakkakaka
HARI RANDOM #2
Selamat Hari Waisak bagi seluruh umat Buddha yang merayakannya!! Semoga seluruh makhluk hidup berbahagia, damai dan sejahtera selalu...
Hari ini juga, si cantik Mishima yaitu Kazumi Mishima baru saja dirilis di Tekken 7, dan menurut Harada, Kazumi akan jadi time release characer terakhir (untuk saat ini aja sih) yang akan muncul. So, apa kabar yang masih menunggu Nina, Anna, Lee, Kuma, Panda, Eddy, Christie, Marduk, Lei dan karakter-karakter lainnya yang belum muncul? Masih sanggup bersabar?
HARI RANDOM #2
Selamat Hari Waisak bagi seluruh umat Buddha yang merayakannya!! Semoga seluruh makhluk hidup berbahagia, damai dan sejahtera selalu...
Hari ini juga, si cantik Mishima yaitu Kazumi Mishima baru saja dirilis di Tekken 7, dan menurut Harada, Kazumi akan jadi time release characer terakhir (untuk saat ini aja sih) yang akan muncul. So, apa kabar yang masih menunggu Nina, Anna, Lee, Kuma, Panda, Eddy, Christie, Marduk, Lei dan karakter-karakter lainnya yang belum muncul? Masih sanggup bersabar?
Labels:
#NulisRandom2015,
Off Topics,
Tekken,
Tekken 7,
Tekken Series
Tuesday, 17 February 2015
Tekken 7: Continue Or Not?
Ini blog judulnya kan Tekken (No) Life ya... Kalo kita gak ngomongin Tekken kan rasanya aneh. Kebetulan banget, bertepatan dengan hampir rilisnya seri ke 7, gue sepertinya ingin ngebahas lagi mengenai dunia Pertekkenan...
Jadi begini, Tekken 7 itu mulai soft launch besok, 18 Februari 2015, khusus buat Jepang aja. Launchnya sendiri katanya sekitar pertengahan Maret buat Jepang. Berhubung kita belum tahu soal nasib versi Internationalnya, gue pengen nyampein isi hati gue sih...
Gue mulai serius main sejak pertengahan Tekken 6, dan gue main terus sampe awal Tekken Tag 2 keluar di arcade, setelah itu gue berenti main karena gue gak cocok sama sistem di Tekken Tag 2 dan lebih memilih buat ngelanjutin pas Tekken 7 keluar lah setidaknya. Tapi ya itu, sesering-seringnya gue maen, gue gak pernah bisa main bagus. Naik turun terus lah performanya, tapi lebih sering kalahnya emang, i admit it. Makanya di Tekken 7 ini gue pengen ngebagusin skill gue, at least gue bisa maen mungkin sejelek-jeleknya 2 kali seminggu lah, paling sering 4 kali seminggu. Tapi ya itu, cuma pas gue lagi libur ke Jakarta aja baru bisa main.
Masalah pemain arcade Tekken di Indo satu sih sebenernya: Harga maennya gak kira-kira mahalnya. Tekken 5 sama Tekken 5 DR itu dulu cuma 2.5K sekali main, Tekken 6 sama Tekken 6 BR itu 3.75K . Lah sekarang TTT 2 masa bisa 7.5K? 2 kali lipatnya harga Tekken 6, gila bener. Gue denger sih rumornya katanya gara-gara kita maen 2 char makanya diitungnya 2 kali, ya okelah. Cuma harga itu bikin gue ngeri aja sama harga maen Tekken 7 nanti. Ya iya kalo bener 7.5K karena 2 char, lah kalo tiba-tiba harga Tekken 7 jadi 8.75K atau jadi 10K kan males juga maennya. Kalo Tekken gamenya kayak Aikatsu! atau Love And Berry atau Animal Kaiser harga 10K sih gak masalah, soalnya game-game kayak gitu kan ngeluarin kartu setiap kali lu main, lah Tekken kan cuma game gebuk-gebukkan, naikin rank doang.
Kalo misalkan bener naik jadi 8.75K atau lebih parahnya 10K, ya orang mau gak mau lebih milih nungu console. Itu jelas, cuma beli sekian ratus ribu, main sampe muntah. I mean, ya iya sih gak mungkin arcade Tekken akan sepi bener-bener sepi, tapi ya pasti orang akan males DM lagi kayak jaman Tekken 6 dulu. Dan temen-temen yang lain juga udah bilang dari sejak Tekken 6 kalau harganya mahal, TTT 2 aja cuma beberapa bulan langsung sepi, apalagi Tekken 7 kalau harganya segitu?
Ya intinya sih satu, kalo sampe harga maen Tekken 7 nanti di atas 7.5K, gue akan tambah males maen, Mungkin sekali dua kali oke, tiga kali dan seterusnya akan mikir lagi. Apalagi kalau sampe 10K, bener-bener males maen.
Continue or Not? Harga yang menentukan, kalau arcadenya gak peduli sama komunitasnya, ya dipastikan gak akan continue...
Saturday, 8 November 2014
Past Memories: Indotekken (8 years ago)
BREAK: Sebelum gue memulai post ini, gue ingin menyampaikan salam buat salah satu temen Tekken gue sejak 6 tahun yang lalu, Sammy. Get well soon, man. Kita tahu lu bisa bangun dari masa kritis lu saat ini dan beraktivitas normal lagi. We really looking forward for you until you wake up from your long sleep. God will always taking care of you :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
So.. Karena suatu kabar dua hari yang lalu, gue jadi kepikiran lagi soal masa-masa gue waktu masih main Tekken dulu. Pengen aja liat-liat forum lagi trus ketawa-ketawa lagi gara-gara baca post di dalemnya.
Yep, forum ini, Indotekken, adalah forum yang bikin hidup gue lebih baik di dunia maya, dan gue jadi gak terlalu mikirin soal dunia nyata dimana hidup gue udah ancur banget hehe. Awal gue juga bisa pacaran sama cowo gue sekarang ya salah satunya juga karena forum ini dan gue bisa dapet banyak temen (yang mayoritas cowo, walopun ada beberapa cewe juga) yang friendly dan emang sehobi sama gue :) Gak ada yang lebih menyenangkan daripada temen yang punya hobi sama dengan diri lu kan?
Gue join pada 8 Agustus 2007 (hehe, seriusan, udah hampir 8 tahun gue join di sana...) karena baca salah satu majalah game waktu itu dan ada profil salah satu juara Tekken waktu itu, Mr. Kula (dan gue saat itu segitu ngefansnya sama dia, hahaha XD ). Yap, gue emang hobi main Tekken dari SD, jadi gak heran gue gede di forum itu dan berlanjut sampe setidaknya kelas 2 SMA (dimana gue memutuskan berenti karena sibuk sekolah dan juga karena Tekken Tag 2 gak sesuai dengan cara main gue, lebih mudah disebut gak bisa maennya). Ya gak bakalan berenti 100% juga sih, karena kalo Tekken 7 keluar, gue memastikan diri bakalan balik lagi ke dunia Pertekkenan. Maka dengan modal pas-pasan, gue memutuskan buat join lah di Indotekken waktu itu :)
Baca post waktu awal-awal itu emang aneh, beda 180 derajat dengan bahasa forum yang gue ketik biasanya saat ini. Postingan awal gue itu penuh dengan tanda seru, tanda tanya, emoticon bahkan gif, sampe akhirnya gue kena warning dari salah satu mod (kalo gak salah Dyon waktu itu yang ngasi warning ke gue, apa Foxy ya? Lupa deh). Langsung buru-buru insyaf, tapi cuma jarang pake emoticon doang, tanda seru sama tanda tanyanya mah masih banyak hehehe.
Gue maen arcade pertama kali itu.... Er... Mampus.. Gue lupa pertama kali kapan tapi ya gue inget sih maen di Gading waktu itu.. ==a Nyari-nyari postnya di bagian thread Gading lama kok gak nemu-nemu ya (Tapi sepertinya sih 30 Maret 2008). And seriously, gue malu baca post gue di thread itu, kayak anak ababil bener-bener dah ngomongnya, ya oloh...*facepalm* It's 8 years ago dan gue ngomong kayak anak ababil jaman sekarang ==a Apa jaman itu, ngomong gitu disebut gaul ya ==a
Ya intinya masa lalu gue di sana berwarna sekali deh, tiap hari kerjaannya ketawa-ketawa baca forum trus tiap minggu ke Gading, kalo gak TA (seringnya sih di Gading berhubung gak macet separah TA jaman dulu). Tapi ya jaman itu kalo ke TA trus masih cupu ya udah deh, dibantai habis aja tuh sama pemain-pemain jagonya zzz.
Dan setelah jaman Tekken 6 berakhir, masuk ke Tekken 6 BR, gue mulai sering pindah-pindah maennya, berhubung waktu itu mesin Tekken gak cuma Gading, Puri,TA doang yang punya. And i had many great memories with them! Pernah DM ampe stress di Sency karena cuma gue yang gak naek waktu itu (Baca: DM Masal @ Sency) atau juga pernah ngerasain gagalnya tourney arcade pertama gue di tahun 2008 (gagalnya itu i mean bener-bener gagal, gak jadi dilaksanain). Trus juga kejadian lagi kayak begitu di tahun 2009 (Baca: Mini Tourney Dojo GM Cinko), ngeliat gimana orang DM ampe bangkrut waktu di Gading sekitar tahun pertengahan 2009 (yang berakhir dengan dia pulang naik ojek karena ketinggalan busway haha), and so on, termasuk Tourney gede tahun 2009 (Baca: Indotekken Crash Tournament 2009)
Until now, setelah 3 seri Tekken nongol dan sekarang mau nongol lagi seri Tekken 7, gue masih tetep in contact sama mereka. You guys are the best friends i ever had!! And i'm happy that i ever met all of you. Karena gue jadi bisa tetap memandang ke depan seberat apapun masalah gue namun masih ada kalian di belakang gue yang akan tetap buat gue tersenyum dan tertawa lepas dengan bahagia :)
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
So.. Karena suatu kabar dua hari yang lalu, gue jadi kepikiran lagi soal masa-masa gue waktu masih main Tekken dulu. Pengen aja liat-liat forum lagi trus ketawa-ketawa lagi gara-gara baca post di dalemnya.
Yep, forum ini, Indotekken, adalah forum yang bikin hidup gue lebih baik di dunia maya, dan gue jadi gak terlalu mikirin soal dunia nyata dimana hidup gue udah ancur banget hehe. Awal gue juga bisa pacaran sama cowo gue sekarang ya salah satunya juga karena forum ini dan gue bisa dapet banyak temen (yang mayoritas cowo, walopun ada beberapa cewe juga) yang friendly dan emang sehobi sama gue :) Gak ada yang lebih menyenangkan daripada temen yang punya hobi sama dengan diri lu kan?
Gue join pada 8 Agustus 2007 (hehe, seriusan, udah hampir 8 tahun gue join di sana...) karena baca salah satu majalah game waktu itu dan ada profil salah satu juara Tekken waktu itu, Mr. Kula (dan gue saat itu segitu ngefansnya sama dia, hahaha XD ). Yap, gue emang hobi main Tekken dari SD, jadi gak heran gue gede di forum itu dan berlanjut sampe setidaknya kelas 2 SMA (dimana gue memutuskan berenti karena sibuk sekolah dan juga karena Tekken Tag 2 gak sesuai dengan cara main gue, lebih mudah disebut gak bisa maennya). Ya gak bakalan berenti 100% juga sih, karena kalo Tekken 7 keluar, gue memastikan diri bakalan balik lagi ke dunia Pertekkenan. Maka dengan modal pas-pasan, gue memutuskan buat join lah di Indotekken waktu itu :)
Baca post waktu awal-awal itu emang aneh, beda 180 derajat dengan bahasa forum yang gue ketik biasanya saat ini. Postingan awal gue itu penuh dengan tanda seru, tanda tanya, emoticon bahkan gif, sampe akhirnya gue kena warning dari salah satu mod (kalo gak salah Dyon waktu itu yang ngasi warning ke gue, apa Foxy ya? Lupa deh). Langsung buru-buru insyaf, tapi cuma jarang pake emoticon doang, tanda seru sama tanda tanyanya mah masih banyak hehehe.
Gue maen arcade pertama kali itu.... Er... Mampus.. Gue lupa pertama kali kapan tapi ya gue inget sih maen di Gading waktu itu.. ==a Nyari-nyari postnya di bagian thread Gading lama kok gak nemu-nemu ya (Tapi sepertinya sih 30 Maret 2008). And seriously, gue malu baca post gue di thread itu, kayak anak ababil bener-bener dah ngomongnya, ya oloh...*facepalm* It's 8 years ago dan gue ngomong kayak anak ababil jaman sekarang ==a Apa jaman itu, ngomong gitu disebut gaul ya ==a
Ya intinya masa lalu gue di sana berwarna sekali deh, tiap hari kerjaannya ketawa-ketawa baca forum trus tiap minggu ke Gading, kalo gak TA (seringnya sih di Gading berhubung gak macet separah TA jaman dulu). Tapi ya jaman itu kalo ke TA trus masih cupu ya udah deh, dibantai habis aja tuh sama pemain-pemain jagonya zzz.
Dan setelah jaman Tekken 6 berakhir, masuk ke Tekken 6 BR, gue mulai sering pindah-pindah maennya, berhubung waktu itu mesin Tekken gak cuma Gading, Puri,TA doang yang punya. And i had many great memories with them! Pernah DM ampe stress di Sency karena cuma gue yang gak naek waktu itu (Baca: DM Masal @ Sency) atau juga pernah ngerasain gagalnya tourney arcade pertama gue di tahun 2008 (gagalnya itu i mean bener-bener gagal, gak jadi dilaksanain). Trus juga kejadian lagi kayak begitu di tahun 2009 (Baca: Mini Tourney Dojo GM Cinko), ngeliat gimana orang DM ampe bangkrut waktu di Gading sekitar tahun pertengahan 2009 (yang berakhir dengan dia pulang naik ojek karena ketinggalan busway haha), and so on, termasuk Tourney gede tahun 2009 (Baca: Indotekken Crash Tournament 2009)
Until now, setelah 3 seri Tekken nongol dan sekarang mau nongol lagi seri Tekken 7, gue masih tetep in contact sama mereka. You guys are the best friends i ever had!! And i'm happy that i ever met all of you. Karena gue jadi bisa tetap memandang ke depan seberat apapun masalah gue namun masih ada kalian di belakang gue yang akan tetap buat gue tersenyum dan tertawa lepas dengan bahagia :)
Labels:
Friendship,
Indotekken,
Lifestyle,
My Life,
Nostalgic Event,
Tekken
Subscribe to:
Posts (Atom)