Tekken (No) Life

Jadi, ini udah tahun 2014, udah hampir 5 tahun blog ini terbentuk. Let's see...

Well, i will once again introduce myself to you, as a blogger of course. I am Laurensia Liana, sometimes known as Hikari Kazama. I am female Tekken player since 2008, and now in hiatus during my college studies. Live in Bali, but my original hometown was in Jakarta, only will visit there during long holiday on June till September and during some occasional holiday. This is my blog, called hikarikazama.blogspot.com or some people just known it as Tekken (No) Life. The title was a referred to tekken player which in our country known as people with no social life (of course, not really like anti social, but, some just only play and play everyday in arcade centre)

I wanna tell you something about this blog....

THE BEGINNING
Pertama kali gue mengenal blog itu dari Raditya Dika, pas saat itu gue lagi seneng-senengnya baca buku dia yang judulnya Cinta Brontosaurus dan gue baru nyadar kalo dia punya blog kambingjantan.com . Actually, gak sepenuhnya dari dia juga sih, gue udah mulai seneng nulis blog itu sekitar tahun 2007an pas sosial media bernama Friendster masih booming banget. Dulu di sana gue punya semacem diary kecil-kecilan. Isinya menceritakan mengenai conference chat YM 3 orang: Gue, Lizanias dan Justin (temen gue sama Liz), walaupun kadang ada beberapa cameo seperti Jovi (dia pernah jadi salah satu tokoh di blog ini di post ketika gue ulang tahun yang ke 14 kalo gak salah), Andrian, Albert, dan beberapa orang yang gak tiap hari ngikutin chat conference kita. Seiring berjalannya waktu, gue naik ke kelas 2 dan Friendster mulai ditinggalkan orang-orang dan mereka beralih ke yang namanya Facebook (jaman-jaman itu, FB baru mulai booming, dan yang make juga masih dikit banget. Gue inget dulu buat FB sekitar tahun 2009, beberapa bulan sebelom buat blog ini). Setelah archive blog FS gue ilang, gue kembali ke metode diary konvensional jaman dulu, yaitu tulis tangan, cuma gak seru aja pengalaman sendiri disimpen begitu. Akhirnya gue cari-cari situs buat bikin blog dan ketemulah sama blogspot ini, ya udah. Gue buat blog ini sekitar Agustus 2009 (inget banget gue buat blog ini pas lagi di Puncak, acara sama keluarga besar nyokap), dan waktu itu masih berantakan banget. Baru sekitar beberapa bulan setelahnya, gue rapihin blog ini dan begitulah, Tekken (No) Life lahir ke dunia perbloggan (ada apa?)

THE STORY
Bulan-bulan awal, gue masih bingung mau nulis apa di blog ini. Beberapa kali isinya cuma pengalaman biasa (such as disiksa sama tugas agama yang mengharuskan gue jalan kaki dari Istiqal ke Kathedral, lalu ke Pasar Baru; turnamen-turnamen Tekken; sampe recap bulanan (yang akhirnya tidak gue lanjutkan)). Di tahun berikutnya, malah tambah gak jelas. Terbukti, gue cuma menulis 6 post blog dan semuanya gak jelas. Beruntung bagi gue yang di tahun 2011 akhirnya memilih untuk meneruskan niat gue untuk terus main tekken dengan serius, akhir 2011, ada turnamen berskala internasional diadakan di Indonesia, dan gue sempet ngereview turnamen itu. Yang bikin gue kaget adalah, 2 post gue (Final Day of WCG Asian Championship (PAN) dan Behind the Scene WCG) sempet masuk web salah satu majalah game di Indonesia yang berkantor di Bandung (pasti taulah majalah apa). Dari situlah blog gue bisa dibilang mulai go public, karena jumlah visitors meningkat jauh setelah di bulan Desember secara full memantau turnamen game tersebut yang diselenggarakan di Korea Selatan.

THE STRUGGLE
Kehidupan dunia maya gue mungkin berjalan dengan cukup mulus, salah satunya di dunia Canaan (yang udah mau tutup tanggal 16 Januari ini :( ). Di bulan November 2012, gue memutuskan kembali dari hiatus alias vakum dari dunia Canaan (sebenernya sih karena udah bosen main DMO makanya balik). Kembali ke dunia Canaan, suasana udah berbeda jauh dengan saat gue pergi meninggalkannya dulu, banyak rintangan yang gue hadapi. Salah satu yang paling berat adalah, ketika gue kena masalah dan akhirnya harus keluar dari guild tercinta gue, Awesome!! di awal Februari 2013. Dari dicaci maki psyco sampe dibilang gila sama temen sendiri udah cukup gue rasain di sana. Mungkin memang gue yang salah, tapi I value something more than you value it. Keluar dari Awe, gue pindah guild sekali, dan kali ini karakter gue dimaling orang yang gak lain adalah couple gue sendiri. Hingga akhirnya, gue terdampar di guild yang notabene adalah musuh besar Awesome!!, All Star Volution. Di sana, gue bener-bener belajar, kalo yang namanya temen itu, bisa didapat dan bisa hilang hanya dalam waktu sekejap aja.

Dunia real gue? Well, you don't need to ask it...

THE PRESENT
Setelah gue pensiun main Tekken (ketika seri Tekken udah menginjak Tekken Tag Tournament 2), seluruh post gue berorientasi pada kehidupan sehari-hari dan pengalaman apa aja yang udah gue alamin. Salah satunya adalah ketika gue cerita soal ospek gue di universitas negeri di Bali. Banyak banget bahan cerita di sana yang aslinya kalo gak gue singkat jadi cuma 6 post (yang isinya gak banyak-banyak amat), bisa 2 rangkap kertas folio bolak-balik kali panjangnya. And yeah, itu adalah salah satu pengalaman yang menurut gue bisa dijadiin bahan pembelajaran (walaupun hingga saat ini, gue tetap jadi salah satu penentang ospek, yang menurut gue harusnya bisa dilaksanakan lebih baik lagi daripada sistem yang digunakan sekarang). Dan sekarang, karena ospek udah berakhir, yang gue ceritakan tentu pengalaman gue bersama temen-temen gue, Angkatan 2013 Ilmu Komputer Universitas Udayana. Bagaimana perbedaan bukanlah suatu halangan bagi kami semua untuk berteman dan bagaimana kami belajar untuk memupuk kerjasama dan kepercayaan satu sama lain.

THE FUTURE
Terlalu cepat untuk bicara masa depan, bener kan? Gue bukan tipe orang yang seneng pake kata-kata mutiara buat bahan tulisan, cuma orang iseng yang kadang malah buat kata-kata mutiara sendiri yang maknanya kadang ngaco dan gak jelas. Gak banyak harapan gue untuk blog ini selain terus menulis dan tetap menulis mengenai pengalaman hari ini. Karena apa yang telah terjadi hari ini menjadikan hari esok lebih bermakna untuk dijalani.

Satu hal, apa yang udah gue tuliskan di blog ini tidak pernah gue sesali, karena itu semua adalah murni luapan emosi dari dalam diri gue. Jadi maaf aja yang pernah masuk blog gue dan gue abisin disini, kalian tidak berhak atas maaf dari gue

-Writer-