The Noob's Profile

My photo
Random rant, Random reviews, Random story... You can found all random things on here :)

Wednesday 25 December 2013

Replace? Yes, I Think So

Anyways, sebelom post dimulai, gue cuma mau mengucapkan Selamat Natal 2013 buat yang merayakan.

Bicara soal digantikan, gue rasa, itu semua yang ada di pikiran temen-temen baik gue. Gue ngerasa semua mulai berubah sejak gue balik ke Jakarta akhir Oktober lalu. Something that feel doesn't right.

Oke, mungkin pertanyaan pertama, gue digantikan oleh siapa. Jadi sekarang, mari kita sambut tokoh antagonis baru dalam hidup gue, namanya C. Tidak seperti antagonis lainnya, C ini mungkin hidupnya sangat perfect, berbeda dengan antagonis lainnya (tidak seperti B dan O pada 2 post sebelumnya, atau seperti V dan Y pada post di awal tahun 2013). Intinya, laki mana yang gak seneng deket sama dia? (FYI, dia cewe)

Yang lucu adalah, tidak seperti antagonis lainnya (lagi), sifatnya disini sebagai versi kloningan dari gue, hanya saja, seperti yang kalian ketahui di pelajaran Biologi bahwa kloning hanya akan menghasilkan generasi-generasi yang baik, maka sama seperti halnya si C ini. Dia adalah kloningan gue. Kenapa kloningan? Baiklah, akan gue jelaskan, melihat dari sisi seorang kloning:

1. Asal dari Jakarta (walaupun kotamadyanya beda)
2. Keturunan Chinese
3. Sipit pake kacamata, minus gak jauh sama gue
4. Pemain biola
5. Penggila anime
6. Saat gak ada kerjaan mainan kita sama pas gak ada wifi, tebak apa? yap, Temple Run
7. Gak bisa nyetir dan sekarang lagi berusaha buat nyetir tapi tak pernah terwujud padahal dua-duanya udah mau dibeliin kendaraan

Dari semua sisanya, dia yang lebih baik dari gue, mau itu cantiknya, "lady" nya (istilah yang dipake Bagus buat bilang kalo gue sama sekali gak cewe, alias tomboy), pinternya. Satu-satunya hal yang gue lebih menang dari dia adalah tinggi, itu aja.

Dan entah kenapa gue masih gak bisa terima jawabannya Bagus pas gue nanya apa dia naksir si C ini, dia malah balik nanya "cemburu ren?" trus marah-marah abis itu. Kok mencerminkan perilaku panik entah bagaimana di kepala gue. Tentu saja gue gak percaya sama jawaban dia berikutnya yaitu "enggak kok, aku anggep kamu sama kayak yang lain"

Gue inget dia pernah cerita, temen-temen dia sekarang pas kuliah sama dengan temen-temen ayahnya pas ayahnya kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, dan dalam lingkaran pertemanan 5 orang itu, ada 1 orang cewe chinese yang ikut nimbrung (dalam kasusnya Bagus, representasinya adalah gue). I mean, look now, gue rasa representasi itu udah diganti sama si C ini, secara lebih baik dia daripada gue

And now, maybe it should look like this:


Better if I never in there, huh?

No comments:

Post a Comment