Guru bidang studinya aja masih bilang,"Boleh kok diselesein hari Rabu.". Kenapa anda sewot minta diselesein hari Selasa itu juga? Anda guru bidangnya studinya emang? Seenaknya aja ganti-ganti perintah orang. Kalo sampe kita aduin, entar ngambek (males banget deh kalo ini orang mulai ngambek)
Anda itu gak dewasa, egois, kayak anak kecil. Umur anda aja udah lebih dari 50 Coconut yakin, tapi kenapa giliran kemauan anda yang kita tolak secara halus dan masuk akal, anda malah marah-marah dengan mengatakan kami pemalas, kami bego, hal gampang kayak gitu aja gak bisa dikerjain. Kalau anda bisa bilang hal itu gampang, kenapa gak anda aja yang ngerjain (betul?). Kenapa harus minta bantuan dari orang lain? Anak OSIS kayak temen Coco aja udah muak kerja di OSIS gara2 anda.
Selain itu, anda orangnya kasar. GURU MANA ADA YA YANG NGOMONG BEGO KE ANAK MURIDNYA? MUKUL MURID SEGALA ITU APA? Kalau anda dewasa, anda seharusnya bisa lebih tahan emosi, bukan meledak-ledak kayak petasan banting begitu. Anda harusnya sadar, bahwa posisi anda sebagai guru itu jadi contoh dan panutan buat murid-murid. Bukan mencontohkan dengan memukul atau memaki-maki orang.
Anda itu kayak gak dididik, orang desa. Maaf kalau Coco harus kritik anda sampai kayak gini, tapi ini kenyataan. Anda itu benar-benar kayak gak mengerti kalau manusia itu gak ada yang sempurna. Anda itu hanya senang kalau keinginan anda diturutin, kalau enggak, pffftt..... Boro-boro diperhatiin, disapa pun juga udah pasti gak akan. Anda sadar gak sih? kelakuan anda itu akan menjatuhkan anda suatu saat. Akan ada saat semua murid-murid yang sudah puas anda bikin sakit hati akan melakukan pemberontakan kepada anda.
Kita sebagain murid, sekarang bisa sabar. Tapi seperti yang Coco bilang, akan ada saatnya nanti dimana semua dendam dan kekesalan yang gak bisa tersalurkan ini akan jadi pemicu yang akan menjatuhkan anda. Anda sebaiknya berubah secepatnya...
Regards,
Coconut
No comments:
Post a Comment